Postingan

Survei IDM: Cagub Pilihan Gerindra, Sudrajat Salip Ridwan Kamil

Gambar
Survei IDM: Cagub Pilihan Gerindra, Sudrajat Salip Ridwan Kamil . Hasil survei terbaru dirilis Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM)  tingkat popularitas dan elektabilitas empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. Dari hasil survei, duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi nangkring di posisi pertama. Pasangan Deddy-Dedi meraih tingkat popularitas dengan persentase 83,2 persen. Di posisi kedua secara mengejutkan duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 80,5 persen. Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 78,4 persen. Lalu, pasangan yang diusung PDIP yaitu TB Hasanudin-Anton Charliyan 72,3 persen. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari wawancara responden di tiga daerah di Jawa Barat yaitu Pantura, Periangan dan Pamalayon. Sedangkan untuk tingkat elektabilitas, pasangan Sudrajat-Syaikhu menunjukkan tren positif bahkan menyalip lawan berat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Untuk wilayah Pantura, tren elektabilitas Sud

Sudrajat-Syaikhu Luncurkan Program Kartu Pasti Kerja Untuk Atasi Pengangguran

Gambar
Sudrajat-Syaikhu Luncurkan Program Kartu Pasti Kerja Untuk Atasi Pengangguran . Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu mengatakan, dia dan calon gubernur pasangannya, Sudrajat, akan meluncurkan dua program untuk mengatasi pengangguran di Jawa Barat. Yang pertama yakni KPK atau Kartu Pasti Kerja.   “KPK itu sebuah kartu yang diberikan kepada warga yang ingin mencari kerja. Insya Allah kami akan usahakan mereka untuk sampai bisa bekerja, kami akan mengadvokasi mereka sampai mereka bisa bekerja,” ujar Syaikhu seusai kampanye di Cilodong, Depok, Minggu (8/4/2018).   Sementara untuk para calon wirausaha, Syaikhu menyebut dia dan Sudrajat akan meluncurkan program Asyikpreneur. ‘Asyik’ merupakan singkatan nama Ajak (Sudrajat)-Syaikhu. “Kalau mereka memang punya skill entrepreneur, maka pekan depan Insya Allah kami akan launching juga yang namanya Asyikpreneur. Ini untuk para entrepreneur sehingga kami dapat memberikan pembekalan dan pendampingan kepada para enterp

Gerindra Tidak Khawatir, Elektabilitas Asyik Tertinggal Di Jabar

Gambar
Gerindra Tidak Khawatir, Elektabilitas Asyik Tertinggal Di Jabar . Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono tidak khawatir soal elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) tertinggal di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) di Pilkada Jabar 2018. Ferry menilai, tingkat popularitas Sudrajat-Syaikhu kian naik signifikan. “Kalau elektabilitas Sudrajat-Syaikhu menurut saya mulai meningkat seiring dengan popularitasnya di Jawa Barat. Pak Sudrajat-Syaikhu kan pasangan kuda hitam yang membayangi pasangan Dedi Mizwar dan pasangannya dan pasangan Ridwan Kamil dan pasangannya,” ujar Ferry saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018). Ferry menjelaskan, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya, popularitas Sudrajat-Syaikhu melebihi 30 persen. Oleh karenanya, kata Ferry, pasangan dengan sebutan Asyik ini dapat menyaingi Rindu dan 2DM. “Sehingga dengan tingkat

Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Berpikir, Bertindak Untuk Rakyat

Gambar
Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Berpikir, Bertindak Untuk Rakyat . Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat menjadi salah satu calon yang menghadiri acara Muzakarah Politik ‘Kepemimpinan KeIndonesia, Kecendikiaan dan Kerakyatan’ yang digelar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jabar di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Selasa (10/4/2018). Saat memaparkan beberapa programnya di Pilgub Jabar 2018 bersama sang wakil Ahmad Syaikhu, Sudrajat sempat curhat mengenai anggapan sebagian orang yang melihatnya kurang dekat dengan rakyat. “Ada yang tanya Pak Sudrajat kenapa kurang merakyat? Bagi saya pemimpin yang merakyat bukan yang sering blusukan atau selfi sama tiap orang. Merakyat itu berpikir, bertindak untuk rakyat,” ujar Sudrajat saat pemaparan. “Saya bilang hati-hati, ingatkan masyarakat Jabar, bahwa pemimpin merakyat itu bukan pemimpin yang suka masuk gorong-gorong, pemimpin merakyat itu bukan pemimpin yang berpakaian compang camping seperti rakyat, bukan juga sel

Kadin Jabar Adakan Dialog Sudrajat Dengan Pelaku Bisnis Untuk Perkuat Sinergi

Gambar
Kadin Jabar Adakan Dialog Sudrajat Dengan Pelaku Bisnis Untuk Perkuat Sinergi . Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat mengadakan kegiatan Dialog pasangan calon (Paslon) Gubernur dengan Pelaku Bisnis Provinsi Jawa Barat, dengan mengusung tema “memperkuat sinergi pelaku bisnis dengan pemeritah untuk memajukan ekonomi Jawa Barat”. Pada kegiatan tersebut, Kadin Jawa Barat mengundang calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat. Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan calon Gubernur Jawa Barat dengan para pelaku usaha di Jawa Barat. “Kita ingin lebih kenal lebih jauh dengan calon gubernur dan sehingga kita bisa tahu kompetensi dari calon tersebut,” ucap Agung di Bandung, Rabu, (18/4). Selain mengenal lebih dekat sosok calon Gubernur Jawa Barat, Agung menuturkan kegiatan tersebut juga tidak lain ingin mendengarkan paparan dari calon Gubernur mengenai komitmennya terhadap pengembanga

PKS Optimis Gaet 2,4 Juta Suara Untuk Asyik Dengan Kartu Sahabat Gema Asyik

Gambar
PKS Optimis Gaet 2,4 Juta Suara Untuk Asyik Dengan Kartu Sahabat Gema Asyik . Organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gema Keadilan menaruh target menyumbangkan 2,4 juta suara untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu atau yang dikenal dengan nama pasangan Asyik.   Ketua Gema Keadilan Jawa Barat Didi Sukardi mengatakan, target tersebut sangat mungkin diraih melalui program Sahabat Gema Asyik yang dibentuk oleh organisasi Gema Keadilan sebagai mesin pemenangan pasangan Asyik.   “Target Partai Gerindra, PKS dan PAN untuk memenangkan pasangan Asyik itu 12 juta suara. Kita berharap 15 sampai 20 persen dari Sahabat Gema Asyik,” kata Didi saat ditemui di rumah pemenangan pasangan Asyik, Kartipah Guest House, Jalan Ir Juanda, Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).   Lebih lanjut Didi menambahkan, salah satu upaya Sahabat Gema Asyik untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan cara menyebarkan kartu Sahabat Gem

Sudrajat Enggan Takabur, Elektabilitas Asyik Terus Naik Bahkan Salip Rindu

Gambar
Sudrajat Enggan Takabur, Elektabilitas Asyik Terus Naik Bahkan Salip Rindu . Kabar mengejutkan datang dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus naik, bahkan mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Lembaga survei itu menilai, kesuksesan Asyik menyalip Rindu tidak lepas dari faktor leadership dan kapabilitas yang dimiliki Sudrajat yang kemudian dijadikan tolak ukur oleh masyarakat Jawa Barat dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. Cagub Jawa Barat nomor urut 3 itu menyatakan, tanpa bermaksud mengabaikan hasil survei LKPI, dirinya bersama Ahmad Syaikhu hanya ingin tetap berkonsentrasi mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar lantaran masyarakat sebagai penentu di Pilgub Jabar 2018. “Justru dengan naiknya tren survei Asyik harus jadi motivasi dan Ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN dit

Sosok Sudrajat Pilihan Prabowo Yang Nyunda, Nyantri, Nyakola, Dan Nyantika

Gambar
Sosok Sudrajat Pilihan Prabowo Yang Nyunda, Nyantri, Nyakola, Dan Nyantika . Cukup mengejutkan, keputusan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jawa Barat 2018. Banyak pihak menilai Sudrajat kurang dikenal masyarakat Jabar, tetapi sosoknya ternyata menyimpan potensi besar. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, segudang prestasi sudah ditorehkan ayah dua anak kelahiran Balikpapan, 4 Februari 1949 itu. Meski lahir di Balikpapan, Sudrajat merupakan pituin (orang asli) Sunda. Bahkan, Sudrajat mengenyam pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kota Bandung, ibu kota Provinsi Jabar. Lepas dari STM, Sudrajat memilih melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Magelang. Setelah lulus, Sudrajat pernah mengemban beberapa jabatan penting di lingkungan TNI Angkatan Darat, mulai dari Kepala Pusat Penerangan TNI, Penasihat Khusus

Survei LKPI: Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Terus Naik Kalahkan Ridwan-Uu

Gambar
Survei LKPI: Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Terus Naik Kalahkan Ridwan-Uu . Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu terus naik bahkan mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. “Ketika secara spontan Respoden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jawa Barat digelar hari ini maka pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4 persen,” ujar Direktur Ekesekutif LKPI Arifin Nurcahyo dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (23/3/2018). Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 22,3 persen, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 6,2 persen dan belum memilih 35,9 persen. Begitu juga kata Arifin, dalam pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner terkait pasangan calon Gubernur yang akan dipilih nanti pada Juni 2018, Pasangan urut Nomer 3 ini kembali mengalahkan pasangan Rid

Komitmen Sudrajat Akan Stop Impor Beras Jika Terpilih Jadi Gubernur Jabar

Gambar
Komitmen Sudrajat Akan Stop Impor Beras Jika Terpilih Jadi Gubernur Jabar . Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, menyatakan komitmennya untuk menyetop impor beras bila dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2019-2023. Hal tersebut disampaikan Sudrajat di hadapan ratusan anggota kelompok tani di Kabupaten Majalengka, Jumat (16/3). “Terkait makin tingginya harga gabah, langkah kita yang pertama ialah menyetop impor pada musim panen. Jangan sampai, harga gabah justru turun karena ada saingan beras impor,” ujar Sudrajat di hadapan ratusan petani saat berkunjung di Desa Munjul, Kecamatan Majalengka Kulon, Kabupaten Majalengka. Pada kesempatan tersebut, Cagub yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan PBB ini juga mengimbau pada seluruh petani agar tidak menjual lahan garapannya supaya tidak menyesal di kemudian hari. Sudrajat juga meminta petani untuk belajar internet dan teknologi baru. “Kalau mau jual lahan silakan jual ke pemerintah. Kita